Thursday, December 30, 2010

REUNI SMP TAMAN HARAPAN



Mungkin sebuah surprise en rasa penasaran yang tidak bisa dituliskan ketika pertama kali Liana menelpon saya, lalu menanyakan: "apakah masih kenal dengan dia?". Ha...ha...ha... pastilah tidak kenallah, lah wong sudah tidak pernah bersua sejak lulus SMP (1980). Walau dia sama-sama masuk SMA yg sama dengan aku. Setelah itu San San, Candra dan Ping Gwan serta Mong Gong pada nelpon saya.... wah seru juga... apalagi setelah si San San berteman via FB sehingga melihat foto-foto tempo doeloe :)
walau nih foto bukan teman-teman sekelas... tapi dengan ada foto mereka jadi ingat beberapa teman yang pernah sekelas dari kelas 1-3 SMP... senang juga mengenang foto-foto mereka.
Mereka (panitia di Malang) telah merencanakan untuk mengadakan reuni pada 4 Des 2010. Dengan antusiasnya aku menjawab bahwa aku usahakan untuk mengikuti acara tersebut.
Waktu yang ditunggu pun segera tiba... aku pergi dari jum'at (3 Des) dan esoknya perasaan senang, campur mo melihat muka-muka teman2 SMP.... wah ternyata butuh waktu cukup lama untuk kembali mengingat atau mengembalikan memori yang telah terpendam cukup lama.
Acara reuninya meriah banget... panitianya jg gila-gilaan tuh sampai manggil beberapa bencis untuk makin memeriahkan acaranya: baik nyanyi, nari en main game....

di akhir acara kami memberikan ungkapan kasih kepada guru-guru kami .... bersyukur ada beberapa guru yang masih bisa hadir walau sebagian sudah uzur... terima kasih untuk ibu Kwee, kepsek kami yang hadir juga.
di sela-sela acara, sebagian teman-teman sempat bertanya bagaimana kamu bisa menjadi hamba Tuhan? padahal kamu dahulu nakal dan pendiam.... dari saling sharing, kita bisa melihat pemeliharaan Tuhan kepada beberapa teman-teman... tidak sedikit mereka yg tidak menerus sekolah ke jenjang SMA tidak berarti tiada harapan atau masa depan. Saya juga melihat ada beberapa teman yang dapat mengenal Yesus, tidak sedikit juga yang mengalami masalah di dalam keluarga mereka, ada juga yang hidupnya mengalami kesulitan secara ekonomi padahal dahulu mereka kaya-raya.... ini menandakan bahwa semua yang kita miliki adalah anugerah-Nya semata. Hidup kita bukan didasarkan pada materi belaka tetapi juga usaha dan kegigihan diri selain tentu anugerah Allah.

di hari minggu, kami hanya ngobrol santai-santai sampai siang hari... baru kemudian masing-masing membubarkan diri... senin hari saya langsung balik ke bandung via surabaya. trima kasih Tuhan atas momen ini.

No comments: