Monday, May 17, 2010

Hormatilah Orang Tuamu

Pendahuluan:

Pada suatu malam sebelum tidur, Adriel meminta saya bercerita untuk dia. Biasanya saya cerita mengenai Tuhan Yesus dari apa yang saya ingat dengan membacakan dari buku cerita Alkitab untuk anak-anak.Tapi, malam itu dia minta saya bercerita dari sebuah buku cerita anak-anak yang berjudul ‘Raja dan Burung Elangnya. Ceritanya:

Ada seorg raja yg perkasa & suka sekali berburu di mana saja. Bahkan ktk perang sang raja mencari kesempatan utk berburu. Suatu saat sang raja pergi berburu bersama pengawalnya & burung elang kesayangannya.

Burung elang yg dipelihara & dilatih sejak msh kecil sangat patuh & sll membantu tuannya. Setlh bebrp lama berburu, sang raja berhasil memanah bebrp ekor rusa & juga belasan kelinci & burung.

Mrk kehabisan bekal air. Raja sgr memerintahkan pengawalnya mencari air. Dia duduk di bwh pohon rindang. Suasana hutan yg sunyi sepi membuat raja dpt menangkap suara gemericik. Raja berdiri & mencari asal suara itu. Tdk lama kmdn ia menjumpai sebuah bukit karang. Puncak bukit karang itu mengalirkan air jernih shg mjd sebuah air terjun kecil. Raja sangat senang.

Dia mengambil buli2nya yi. botol air yg terbuat dr keramik utk diisi dgn air itu. Raja semakin haus ktk menunggu botol airnya penuh. Setlh penuh, raja siap minum. Ktk mau minum, tiba2 burung kesayangannya menukik. Cakarnya yg tajam & kuat menerjang tangan kanan raja yg memegang botol air. Botol air jatuh & airnya tumpah.

Raja tertawa kecil &mengira elangnya sdg bergurau. Dia mengisi botol air lagi. Namun seblm botol itu penuh, burung itu kembali menerjang tangan raja. Botol air itu jatuh & isinya tumpah. Raja marah. Dia mencabut pedangnya & mengacungkannya. “Aku akan membunuhmu jk menghalangiku minum .Pergi sana.” Teriaknya marah. Elang itu mencicit spt mengerti perkataan tuannya. Tapi dia tdk pergi & trus melayang2 di situ. Utk ke3 kalinya raja mengisi botol air dgn tangan kiri & tangan kanan menggenggam pedang terhunus. Elang itu kembali menerjang bahkan dgn mengerahkan seluruh tenaganya. Botol air terlempar jauh & pecah. Bahkan tangan raja tergores cakar yg tajam itu. Bersama dgn itu pedang raja menebas. Elang itu mati seketika terkena sabetan pedang.

“Elang tak tahu diri. Seenaknya menghalangiku minum. Lbh baik aku ke puncak bukit karang saja & minum langsung dr mata airnya. Pasti lbh segar. Pikir sang raja kesal.Dia sgr mendaki bukit karang. Sampai di puncak sang raja terbelalak kaget & ngeri. Ada bangkai seekor kalajengking raksasa yg sangat beracun di dlm mata air itu. Raja pucat pasi. Air itu ternyata beracun. Seandainya tadi dia minum air itu, tentu dia sdh mati keracunan.

Elang kesayangannya tlh melihat hal itu dr ketinggian & mencegahnya meminum air beracun. Elang itu berkorban bg keselamatan tuannya. Raja jatuh tertunduk & menangis mengingat pengorbanan elangnya. Hidupnya telah diselamatkan oleh seekor burung elang.

Cerita ini sdh bebrp x saya bacakan. Ttp saya tdk pernah melihat smp ke hal. blakang. Malam tanpa sengaja saya melihat hal blakang buku itu. Di situ tertulis satu kalimat: Semua larangan orang tuamu merupakan kasih sayang dan perhatian mereka supaya kamu tidak mengalami bencana bukan untuk mencelakakanmu.

Perikop Efesus 6 ini bicara mengenai relasi dua arah antar orang tua – anak; suami istri ; tuan hamba. Dan di dalam relasi itulah tidak sedikit ada masalah di dalamnya. Dan di dalam setiap masalah seringkali disebabkan oleh karena tiada kerendahanhati, yang mendasari seseorang untuk bisa tunduk. Jadi apa pun kondisi orangtua kita tidak ada alasan untuk tiada menghormati mereka.

Pagi hari ini saya ingin mengajukan 3 pertanyaan untuk kita sehubungan dengan tema: HORMATILAH ORANG TUAMU.

1. Apakah benar kita harus menghormati orang tua kita? Bgm jika orang tua kita mempunyai sifat/tabiat yang tidak baik?

Utk menjwb pert. ini mari qta lihat F.T: Kel.20:12;Ef.6:2.

F. T berkali2 mengingatkan kpd qta spy menghormati or tu qta. Sbg anak Tuhan, qta hrs taat kpd F T. Kalau qta tdk taat berarti kita berdosa. Yak. 4:17: Jd jk seorg tahu bgm ia hrs berbuat baik, ttp ia tdk melakukannya, ia berdosa. Artinya tdk ada alasan utk qta menolak menghormati orang tua kita.

Ilustrasi:

Pada zaman dahulu ada seorang ibu yang memp. Seorang anak perempuan yang masih kecil. Umurnya kira-kira 4-5 tahun. Wanita ini bekerja sebagai seorang pekerja di sebuah perkebunan yang sangat luas.

Pada suatu kali, seperti biasa ibu ini pergi bekerja pagi-pagi. Karena tidak ada siap-siapa di rumah dan ibu ini takut meninggalkan anaknya sendirian, maka dia selalu mengajak anaknya ikut ke perkebunan. Di perkebunan itu ada banyak pekerja yang bekerja. Sementara sang ibu bekerja, dia membiarkan anaknya bermain-main di sekitar perkebunan itu, sambil sekali-sekali dia mengawasi anaknya dari kejauhan.

Saking asyiknya bermain2, anak ini idk sadai kalau dia mulai menjauh di tempat ibunya bekerja. & krn ibunya terlalu sibuk dgn pekerjaannya dia lupa memperhatikan anaknya. Smpi sore hari anak itu baru sadar kalau ibunya tdk ada di sekitar dia. Krn tdk tahu nama ibunya dia hanya bisa berteriak2 memanggil: ibu…ibu….Akhirnya anak ini mulai putus asa & menangis.

Para pekerja yg ada di sekitar situ mulai memperhatikannyai & mencoba menenangkan dia. Mrk bertanya siapa nama ibunya. Anak ini mengat: “Saya tdk ingat nama ibu saya. Yg saya tahu, ibuku adlh wanita tercantik di dunia ini.”

Krn berulang kali anak ini mengat. bhw ibunya adlh wanita tercantik di dunia ini, mk orang2 di sekitar itu mulai mencari pekerja2 wanita yg cantik & membw kpd anak itu. Tp tdk ada 1 pun di antara wanita cantik itu adlh ibunya.

Sambil menangis anak itu trus berjln & berteriak memanggil ibunya. Ternyata sang ibu juga sdg berusaha mencari anaknya. Tiba2 dr kejauhan anak itu berteriak dgn kegirangan: “itu ibuku yg paling cantik di dunia. Dia berlari & memeluk ibunya.” Ketika orang2 itu melihat ibunya, mrk sangat terkejut & sambil tersenyum simpul meninggalkan ibu & anak yg saling berpelukan.

Ternyata ibu yg sangat dibanggakan oleh anaknya sbg ibu yg tercantik di dunia itu, sangat gemuk, pendek, hitam & mukanya penuh dengan bopeng2 bekas jerawat dan bekas luka cakaran.

Sehrsnya qta memp. sikap spt ini thd or tuqita. Spt apapun or tu qta (jelek, gendut, galak,dll) qta hrs tetap menghormatimereka.

Rut Graham istri Billy Graham prnah mengeluarkan sebuah statement ttg suaminya; Adlh kewajiban saya utk menghormati & mengasihi suami saya. Adlh kewajiban Allah utk mengubah suami saya.

Pernyataan ini sehrsnya dpt qta pakai utk or tu qta. Adalah kewajiban saya untuk menghormati dan mengasihi orang tua saya. Adalah kewajiban Allah untuk mengubah orang tua saya.

2. Bagaimana jika orang tua kita mengajarkan atau menyuruh kita melakukan sesuatu yg bertentangan dgn perintah Tuhan?

Seorg bpk beserta 4 anaknya sdg berunding bgm mereka hrs mengatasi persediaan makanan yg smin menipis. Hal itu tjd krn adanya kemarau panjang & lahan pertanian mjd kering shg hasil taninya sangat terbatas. Akhirnya mrk sepakat utk mencuri jagung di ladang milik seorg yg kaya.

Pd suatu dini hari, mrk ber5 pergi ke lading jagung yg akan mjd sasaran pencurian mrk. Bpk itu membagi tugas kpd ke4 anaknya. Seorg di sebelah Utara, seorang di sebelah Timur dan seorang lg di sebelah Barat. Sdgkan si bungsu disuruh menunggu di bgn Selatan sambil berkata: “Kamu tunggu di sini ya Nak, hati-hati! Beritahu segera kalau ada yg melihat kita!

Sementara Bpk itu melangkah ke ladang jagung, tiba-tiba si bungsu berseru:”Pak, ada yg melihat kita!”

“Mana?” Tanya ayahnya.

“Tuhan Yesus!”

Mendengar seruan si bungsu, bpk itu mengurungkan niatnya utk mencuri jagung.

F T yg qta baca dr Ef.6:1 berkata: Hai anak2, taatilah or tumu di dalam Tuhan krn haruslah demikian.

Rasul Paulus menetapkan agar spy anak2 patuh & hormat kpd org tuanya. Menurut dia, ini adlh perintah pertama yg hrs diingat & diajarkan kpd seorg anak Kristen

Penghormatan yg dimaksudkan di sini bkn sekedar basa-basi, pura2/ munafik. ta hrs menghormati & taat kpd or tu krn mrk adalah wakil Tuhan di dunia ini. Krn mrk kita ada di dunia saatini.

Kita hrs mematuhi perintah mereka, menghargai mereka dan sekali2 tdk membuat mrk susah / sakit hati. TAPI, hrs qta ingat bhw F T menyuruh qta taat & menghormati mrk DI DLM TUHAN. Itu berarti perintah Tuhan di atas segala2nya. qta hrs lbh takut kepada Tuhan daripada orang tuakita.

Jadi, jika orang tua kita menyuruh qta melakukan perbuatan yg melanggar perintah Tuhan, qta hrs dgn TEGAS menolak mrk.

3. Bgm jika orang tua sering menyakiti atau membenci kita.

Kenapa rasul Paulus menulis ayat ini? Latarbelakangnya:

a. dia melihat pd zaman itu, seorg bayi Romawi sll menghadapi 2 kemungkinan, diakui atau ditolak. Ke-2 kemungkinan itu semakin lama semakin menjadi-jadi. Anak2 yg ditolak or tunya umumnya dibsrkan di bwh pengawasan pemerintah Roma. Dan setiap org yg menghendaki mrk boleh mengambilnya dr tempat itu. Biasanya pd malam hari anak2 ini dikumpulkan dan diambil oleh org2 yg berminat, diberi makan, utk kemudian dijual sbg hamba atau utk dijadikan sbg pelacur.

b. Kebudayaan Romawi kuno sangat tdk berbelas kasihan kepd anak2 yg berpenyakit & cacat. Seneca pernah menulis:”lembu jantan qta sembelih; anjing gila qta cekik; ternak yg sakit qta binasakan agar tdk mencemari kawanannya; & anak2 yg lemah & cacat kita buang.” Jd, seorg anak yg lemah & cacat, sangat sedikit harapannya utk dpt hidup.

Keadaan inilah yg mjd titik tolak Paulus menuliskan pandangan & nasehat2nya kpd anak2 dan org tua. Maksud dr penulisannya agar anak2 belajar utk tdk membenci & dendam terhadap orangtuanya & org tua belajar utk mengasihi anak2nya.

Saya masih ingat tahun lalu ketika saya berkotbah di sini dan Michael yang menjadi MC. Pada waktu itu dia sempat sharing sedikit ttg papanya. Dia mengat: orang yg paling dia benci di dunia ini adalah papanya (tp saya yakin papanya bukan org yg paling dia benci di dunia ini. Saya yakin dia mengatakan itu karena emosi).

Suatu hal yang wajar kalau kata-kata seperti itu keluar dari mulut kita( seorang remaja). Apalagi kalau orang tua kita melakukan sesuatu yang menurut pandangan kita, tidak bisa kita terima. Anak saya yg masih TK bisa mengatakan mama jahat, cerewet, dll kalau saya mulai marah-marah dan menyuruh dia belajar, bikin PR atau melarang dia main dan nonton.

Waktu saya remaja saya pernah menulis sepucuk surat utk

mama saya. Karena tidak tahan dengan perlakuan mama, saya menulis dalam surat itu saya mau lari dari rumah. Tapi, kalau saya ingat-ingat sekarang saya baru sadar. Ternyata apa yang dilakukan

mama saya adalah demi kebaikan saya.

Bgmpun keadaan orang tua kita, mari kita belajar utk menghormati dan mengasihi mrk. Kita jgn terlalu cepat menyalahkan mrk. Kita jangan cepat2 menyimpan dendam thd mrk, apalagi sampai balas dendam. Sebab Rom.12:19: Jangan menuntut balas, sebab pembalasan itu adalah hak-ku.

Jangan berprasangka terlalu jelek thd mrk. Tapi tanyakan kpd dirimu terlebih dahulu mengapa org tua melakukan hal spt itu (cerewet, galak, melarang, tidak percaya,dll.)

Satu hal yg saya yakini, apapun yg dilakukan oleh ortu kita sebenarnya tujuannya baik, yaitu mau memberikan yg terbaik utk kita. Kita tdk tahu setiap malam mrk bergumul, mrk stress memikirkan bgm caranya mrk berusaha memenuhi kebutuhan kita. Jauh di dalam lubuk hati yg dalam mrk sangat mengasihi kita.

Pepatah mengat: SEGALAK2NYA HARIMAU TIDAK AKAN MEMAKAN ANAKNYA SENDIRI…..

Illustrasi:

Suatu kali seorg bpk mengajak anaknya ke hutan. Bpk ini bermaksud utk membuang papanya yg sdh tua dan tidak berdaya ke dlm hutan. Dia sdh mempersiapkan sebuah keranjang utk menaruh papanya.

Pagi2 skl dia & anaknya berangkat ke hutan sambil membawa papanya. Sesampai di hutan dia membiarkan papanya yg tdk berdaya itu & mengajak anaknya plg ke rmh. Seblm plg, anaknya mengambil keranjang yg dipakai ayahnya utk menaruh sang kakek. Dgn keheranan ayahnya bertanya: “ Nak, utk apa keranjang itu kau bawa pulang. Dengan santai anaknya menjawab: “Kalau papa sudah tua seperti kakek, saya akan membawa papa ke hutan dengan menggunakan keranjang ini.” Pada waktu itu ayahnya sadar, dan segera membawa pulang papanya kembali ke rumah.


F T dlm Gal.6:7b: Krn apa yg ditabur org …….

Apakah saat ini kita membenci orang tua kita. Ada dendam di dalam hati kita. Ataukah kita seperti seorg anak kecil yg tidak peduli dengan keadaan orang tuanya dan selalu berkata: orang tuaku adalah orang tua terbaik di dunia. Amin.

No comments: