9 Juni - 10 Juli '06 adalah pemuasan bagi mania bola. Tak sedikit orang yang awalnya tak suka bola menjadi penikmat bola juga. Pesona bola sungguh luar biasa kepada setiap manusia di seluruh belahan dunia. Ratusan ribu pencinta dan penikmat Bola berbondong-bondong menuju Jerman hanya untuk menyaksikan tim kesayangan sedang bertanding. Tak sedikit juga yang datang untuk melihat bintang fav-nya sedang unjuk kebolehan.

Kegilaan ini tak hanya di kota Manado, tetapi sampai juga di tempatlain. Ketika kami ke kota Bitung [Utara Manado], nuansa Piala Dunia juga sangat terasa. Demikian ketika mengadakan perjalanan /rekreasi ke kota Amurang untuk menikmati Bukit Doa [Selatan Manado] yang dibangun oleh Gereja Katolik... aroma bola juga nampak. Senada juga ketika perjalanan dilanjutkan ke Bukit Kasih - Tomohon, yang dibangun oleh Pemda Manado.
Pada kesempatan lain [12 Juli] ketika Cao Pieter sekeluarga [kakak Ipar Nanncy] mengajak rekreasi ke Danau Tondano [Selatan Manado] dan makan di restoran terapung Tomou Tou serta berenang di kolam sumber air panas di Romboken. Seolah-olah terasa nasionalisme orang Manado berkurang karena Bola.

Bola... Bola daya tarik sungguh luar biasa, engkau bisa menyatukan orang dari latar belakang suku, agama, kulit dan mungkin politik yang berbeda.
1 comment:
anehnya... gua ga pernah suka bola. bahkan musim piala dunia sekalipun... ga normal ya?!?!
Post a Comment