Tuesday, February 05, 2013

Misi Adalah Hak Istimewa


YOHANES 4:15-26,28-29
Kata "MISI” itu berarti "mengutus". Jadi menjalani misi Tuhan berarti adanya seorang atau beberapa orang yang diutus ke dunia sebagai perwakilan Yesus Kristus (Yohanes 20:21). Dari sekian banyak definisi misi, ada 2 definisi yang sering dipakai, yaitu (1) Misi adalah: "Setiap usaha yang ditujukan dengan sasaran untuk menjangkau melampaui kebutuhan gereja dengan tujuan untuk melaksanakan Amanat Agung dengan menyatakan Kabar Baik dari Yesus Kristus, menjadikan murid, dan dikaitkan dengan kebutuhan yang utuh dari manusia, baik jasmani maupun rohani". (2) Misi adalah mengenai Gereja Misioner yang aktif dan sehat, dalam penginjilan sedunia, di mana setiap anggota jemaat melihat dirinya sebagai komponen kunci dalam menggenapi Amanat Agung dan memobilisasi sumber-sumber dayanya semaksimal mungkin untuk tugas ini". Sedangkan menurut Stephen Neil: "Misi adalah setiap usaha sengaja untuk melintasi atau menerobos rintangan-rintangan dari gereja kepada nongereja demi memproklamirkan Injil dalam kata dan karya" (ingat kata-kata sindiran Nietzche: ‘Christians must show me, they are redeemed, before I will believe their Redeemer’). Jadi, misi adalah pekerjaan yang melibatkan kepekaan untuk melihat kehausan orang-orang sekitar saudara. Tuhan sengaja melewati jalan yang lebih jauh karena Ia mau bermisi bagi daerah itu melalui wanita ini. Jadi mengapa Misi itu menjadi istimewa? karena:

  1. Kita Menjadi Penerus Kelanjutan Misi Yesus di dunia [2 Korintus 5:18].Setelah mengalami arti anugerah yang menakjubkan itu, Wanita Samaria segera bercerita bagaimana Tuhan mengetahui siapa dirinya dan apa yang sekarang dialami. Dia senang sekali dapat menjadi bagian dari pewarta kabar baik itu, bisa mewakili Allah (ayat 28-29) 
  2. Memberitahu orang bagaimana mereka bisa memiliki hidup kekal adalah hal terbesar yang bisa dikerjakan oleh kita bagi mereka [Yohanes 4:39]. Salah satu masalah yang dimiliki oleh orang-orang yang sudah lama menjadi Kristen ialah bahwa mereka lupa betapa sia-sia rasanya hidup tanpa Kristus. Oleh sebab itu jangan tunda, segera saudara tergerak, segera memberitakan hal itu. Alkitab mengatakan, "Hanya melalui Yesus saja orang diselamatkan" (Kisah Para Rasul 4:12). Semua orang butuh Yesus. 
  3. Misi memiliki makna kekal dan memberi makna bagi kehidupannya [Yohanes 4:41-42]. Misi akan mempengaruhi masa depan abadi orang lain., sehingga mereka betul-betul Yesus Juruselamat dunia (ayat 42b). Itu lebih penting dibandingkan pekerjaan, keberhasilan, atau kenikmatan dan tujuan apa pun yang telah diraih selama hidup di bumi. Lihat bagaimana wanita Samaria bisa memiliki 5 suami (berarti cantik sekali) namun semua yang diraihnya kosong, tidak memberi makna apa pun (malah dihindari orang/wanita). Sedangkan hasil dari misi kita akan berlangsung selamanya bagi hidup kita dan hidup orang lain. William James berkata, "Pemanfaatan terbaik dari kehidupan ialah menggunakannya untuk sesuatu yang berlangsung lebih lama daripada kehidupan itu sendiri. Pada akhirnya, segala sesuatu akan binasa, hanya Kerajaan Allah yang akan berlangsung selamanya". Karena itulah kita harus menjalani kehidupan yang memiliki tujuan, yaitu kehidupan yang diserahkan untuk penyembahan, persekutuan, pertumbuhan rohani, pelayanan, dan pelaksanaan misi kita di dunia. Hasil dari kegiatan-kegiatan ini akan bertahan selamanya!
Doakan: 
(1) para misionari yang melayani di Negara-negara yang menolak kekristenan 
(2) anggota keluarga misionari dilindungi serta dapat kekuatan secara fisik dan rohani 
(3) Doakan Dana Misi yang terkumpul dapat disalurkan kepada orang yang memang butuh!

No comments: