
Kapan kita terakhir memikirkan Tuhan ??
Flavio Briatore, seorang pria yang flamboyan, yang hidupnya dipenuhi segala sesuatu: materi yang berlimpah, wanita-wanita cantik [Adriana Volpe, Naomi Campbell, Heidi Klum hingga yang terakhir E. Gregoraci, yang selalu siap menjadi pacarnya] dan keglamouran dunia F1; suatu hari mengatakan seperti ini:
"Kita berpikir bahw mungkin semua yang telah kita bangun akan diperlkan sampai pada saat-saat tertentu. Bisa jadi, itu malah tiada gunanya".
F. Briatore, 56 th yang biasanya hidup dalam optimisme tinggi, tiba-tiba rapuh. Seorang Briatore yang telah mengatarkan kejayaan Benetton [1990-an] dan Renault [05 dan 06] akhirnya diujung kesadaran bahwa power yang lebih dahsyat dari dirinya, "Kita selama ini merasa kebal dan abadi. Sebaliknya kita harus berterima kasih kepada Tuhan setiap pagi karena kita masih bisa bernafas." Ini diucapkan ketika ia mengalami kesunyian, kerapuhan oleh kanker hati yang menghantam ginjal sebelah kirinya. "Saya terkena kanker yang parah. Jika saya tak melakukan check up rutin, mungkin dalam 6 bulan saya akan mengalami nasib yang tidak saya inginkan."
Hal apakah yang bisa memaksakan diri anda untuk bisa di'pojok'kan supaya anda angkat tangan akan kemampuan diri sendiri dan pasrah kepada Tuhan? Bukankah lebih indah, bila kita sendiri sadar dan segera datang kepada Dia dan mohon ampun ! Sehingga sisa hidup kita bisa kita berikan untuk sesuatu yang lebih bermanfaat bagi sesama? [Pengkh 12:1]
No comments:
Post a Comment