Bersyukur segala biaya ditanggung oleh mereka. Akhirnya kami janjian kita akan bertemu di Batam. Sim Yen dan Ken Tie berangkat dari Surabaya [Lionair] dan saya via jakarta - Batam [Airasia] pada pagi hari sehingga tengah hari kita bisa langsung menyeberang ke Singapore.
meymey lagi nunggu di ruang praktek dokter jantung
Ada peristiwa yang bikin sport jantung, yaitu masalah passportku, aku rasa passport tersimpan di lemari, ketika itu jum'at malam [9 nov] tak sengaja mo lihat passprt dan mengambilnya... ternyata itu passport lama. Aku langsung kelabakan, dicari sana-sini kaga ketemu... aku menduga pasti disimpan di Deposit Box BRI. Matilah aku... bagaimana bisa mengambilnya, sabtu disamping hari merah juga hari libur bank. minta tolong ke BRI, mereka bilang tak mungkin bisa bantu. padahal pesawat berngkat dr Jakarta pk. 06.45 dan aku sudah pesan Bus Primajasa Pk. 02.00 dari Bandung.
ditengah-tengah kepusingan itu, tanpa ada rencana sebelumnya, sdr. Gunadi Tirta dan istri juga sekalian ikutan untuk berobat kali ketiga untuk Lupusnya. Dia berangkat dari Bandung - Batam pada sore hari. Jadi akhirnya kami harus menunggu kedatangannya dan sambil titip tuh passportku. Dan akhirnya bisa tenang juga mengatasi semua ini.
Akhirnya, kita berangkat dari pelabuhan Batam Centre pk. 21.00 da tiba di singapore pk. 11.30 waktu setempat. Lalu kita naik taxi untuk 8 seat, setelah tawar menawar, deal dengan harga $25 dan diantar ke Lucky Plaza. Setelah beres=beres akhirnya kami tidur, sebelumnya aku ajak Sim Yen dan Ken Tie untuk doa bersama, supaya rencana esok ke RS dan konsultasi dengan dokter berjalan lancar.
No comments:
Post a Comment