Tahun Baru Imlek

Xin Nian Meng En
[anugrah Tuhan di tahun Baru]

[Eksie+ Jit Yen; aku+nanncy; Zim Yen+Ken Tie]

setelah melayani Tuhan di kalangan Chinese Chruch, maka gua lebih prefer memakai istilah di atas daripada Qong Xi Fa Cai.

Tak terasa, puluhan kali gua lewati perayaan Imlek. Teringat senangnya terima angpao dari sodara-sodara papa dan mama.
Tapi....
Zhong Guo Xin Nian juga mengingatkan stigmata yang sesungguhnya [dulu] kubenci, namun sekarang kusyukuri.

teringat smasa kecil....
gua terbiasa bergaul dengan orang-orang kampung, mreka tahu gua berbeda dengan mereka. dari warna kulit dan mata sangat jelas kok !
kata 'cino' en 'sipit' slalu terlontar dalam mulut-mulut 'bau' mereka. Suatu kata yang ku tak mau dengar namun slalu terngiang terus. sempet protes ama Tuhan, OmyGod, napa lahirkan gua di ras dan kondisi seperti ini. Mungkin kalo gua lahir di luar jawa akan beda kali yah!!! emang gua kagak bisa menyalahkan mereka.

anugerah Tuhan kupahami bisa kupahami, coz, myfam hidup dalam keluarga miskin. papa kerja di luar kota, hanya untuk nutupi kebutuhan sehari-hari kami. kami tuju bersodara. aku [walo masih kecil sekali anak ke 4] juga harus banting tulang mbantu mama untuk beli bahan makanan [bangun jam 4 pagi tiap hari ke pasar] yang diolah jadi kue. Lalu dengan my 2nd bro' and 1st sister untuk membawa ke sekolah-sekolah. 1st bro sejak umur 13th ikut kerja ama sodara papa.

stigmata dan kondisi ekomoni jadikan rendah diri dan menolak siapa diriku. Namun setelah kenal Tuhan, aku lebih bisa menerima stigmata atas diri gua sperti ini. bahkan perjumpaan dengan Tuhan, sebabkan gua mensyukuri penetapan Tuhan atas diriku sebagai seorang chinese.

Imlek kupahami sebagai anugerah Tuhan atas ke-bangsa-an yang melekat padaku. dan bagaimana memberi sesuatu bagi Tuhan dalam ke-bangsa-an ini.
Apa arti Imlek bagi anda ?